Baca Deh....

Friday 10 October 2008

Mencari Kebenaran di Jalan Kesunyian
Sebuah Penantian Kebenaran oleh seorang Anak jalanan

Oleh : Sandiego Himawan

Sudah 2 tahun lamanya , Adi bersama dengan kedua adiknya , mengais nafkah di sepanjang jalan raya .“Kampung Manggis” nama dari tempat itu. Adi yang berumur 14 tahun, menjalani hidup hari demi hari tanpa Ayah dan Ibu , kedua adiknya itu merasa kesepian .Ibu yang setiap harinya membuatkan makanan untuk Adi , sekarang hanya menjadi sebuah kenangan yang tak terlupakan .Ayah yang selalu mengajak bermain , kini hanya kedua adiknyalah yang bisa membuat dia tersenyum setiap saat.

Ahlan , anak kedua dari ketiga bersaudara , dia sangat menyayangi Adi sebagai kakaknya , dia adalah seseorang yang tidak mau menyusahkan Orang lain . Sebagai anak bungsu , Ihsan , dia adalah seseorang yang paling suka dengan yang namanya “Buku Gambar”. Mereka adalah tiga saudara yang kompak dan saling mengerti antara satu dan yang lainnya .Adi , kakak tertua bertindak sangat bijak dalam menghadapi masalah , pembawaannya selalu tenang dan sabar , dia juga seorang Otodidak dan bisa beradaptasi dengan berbagai lingkungan .Ayahnya selalu mengajarkan kepada dia bahwa hadapilah apa yang ada di depanmu , janganlah gentar ! bulatkan tekadmu dan pikirkanlah bagaimana jalan keluarnya dengan tenang. Ayahnya meninggal terkena serangan jantung yang merenggut nyawanya seketika. Waktu itu , Adi baru berumur 5 tahun dan Ibunya sedang mengandung Ihsan.

Hari demi hari dijalani oleh Adi dan ibunya .Suatu siang , tidak begitu terik tetapi sedikit mendung , Adi lari terengah-engah ke kamar 205 , dimana kamar itu adalah kamar untuk peristirahatan ibunya untuk yang terakhir kalinya. Ibunya meninggal setelah melahirkan Ihsan, Adi sangat tertekan mengetahui hal ini. Sekarang Adi dan kedua adiknya, berjuang di tengah jalanan yang tak begitu ramai tetapi sunyi akan suara-suara kehidupan .

Beberapa tahun kemudian mereka tumbuh dewasa dengan matang , Adi memimpin adik-adiknya dalam menghadapi masalah yang selalu saja menghalangi mereka terutama dalam masalah Ekonomi yang selalu membayangi Adi untuk menyekolahkan kedua adiknya itu. Beruntunglah Ihsan , dia tumbuh sebagai adik yang paling disayangi oleh kedua kakaknya , dia berhasil mendapatkan beasiswa dalam lomba Melukis antar SMP. Kedua Kakaknya bangga kepadanya .Ahlan , Sedang menjalani kuliahnya di Universitas Indonesia dan mengambil Fakultas Hukum . Sedangkan Adi , bekerja di salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia . Dengan semangat dan tekad yang kuat , mereka bisa berjuang dan bertahan dari masalah yang mereka hadapi selama ini. Mereka yakin bahwa Ayah dan Ibunya selalu mendoakan mereka ke jalan yang baik dan menuntun ke jalan yang lurus. Itulah kisah dari tiga Bersaudara yang mencari cahaya di jalan yang sunyi akan Kebenaran .Cahaya itu akan menuntun ke jalan lain yang lurus , yaitu keberhasilan .Dengan modal semangat dan kerja keras , akhirnya mereka menemukan cahaya itu . Walau diterpa oleh badai keputusasaan , mereka terus berjuang sampai titik darah penghabisan .(End)

3 komentar:

What Time Is It ?

Today is ...

Welcome To My Blog ....

About Me

My photo
Pendiri Marpuah Kingdom , (Ex)Ketua MPK SMPIA 8, (Ex)Koordinator Marawis SMPIA 8 & 9 , Jadilah pribadi seperti layaknya biji kopi..., Ang. Divisi Sosial PRISMA (Persatuan Remaja Masjid )Baabut Taubat..

Protection Vaksin APTX 4869

Jangan asal copy paste ya..

Shout Board


ShoutMix chat widget

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهُ وَأَنْصِتُوْا الأعراف : ٢٠٤

Are You a Football Holic ? Check this Out ...